KPSI AKHIRNYA TELAH RESMI DI BUBARKAN PADA TANGGAL 17 MARET TAHUN 2013 pada berita sebelumnya
Gudang Berita sudah berbagi informasi mengenai
Hasil Kongres KLB 17 Maret 2013 dan berita berikut ini mengenai
Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia Resmi Di Bubarkan pada 17 Maret 2013
Manta
ketua KPSI yaitu La Nyalla Matalitti telah membuat pernyataan dan menegaskan bahwa sudah tidak ada lagi yang namanya KPSI setelah Kongres Luar Biasa PSSI yang telah di laksanakan pada
Hari minggu tanggal 17 maret 2013 di Hotel Borobudur.
KPSI setelah KLB ini sudah tidak ada lagi. Karena
KPSI telah resmi sudah dibubarkan, ungkap La Nyalla setelah selesai KLB PSSI pada hari Minggu 17 Maret 2013. Selain itu, enam anggota exco yang sebelumnya dikatakan dipecat, dan diklaim La Nyalla telah mendapat persetujuan
FIFA, ternyata untuk sementara hanya diskors saja sampai kongres KB atau Kongres Biasa.
KPSI resmi dibentuk pada 28 Desember 2011 sebagai klimaks ketidakpuasan terhadap PSSI yang dipimpin Djohar Arifin. Sejumlah persoalan menjadi alasan para pendukung KPSI tidak lagi mengakui PSSI. Salah satu pemicunya ialah keberatan sejumlah klub terhadap rencana PSSI menambah klub peserta liga dari 18 menjadi 24 dan rencana audit PT Liga Indonesia.
Mulanya, buntut perseteruan di tubuh PSSI juga semakin mencuat setelah PSSI memecat empat anggota exco karena yaitu Roberto Rouw, Erwin Dwi Budiawan, Tonny Apriiani dan La Nyalla Mattalitti.Merekalah yang bergerak menggalang anggota PSSI yang lain untuk mengajukan mosi tidak percaya terhadap PSSI.
KPSI pun membuat liga tandingan yaitu Indonesia Super League.Sementara PSSI memayungi Indonesia Premier League (
IPL). Timnas pun ikut terbelah. KPSI sempat memiliki Timnas sendiri yang berisi pemain-pemain dari
ISL, akan tetapi tidak mendapat pengakuan dari FIFA.
Kisruh dualisme kepemimpinan
PSSI dan KPSI mulai melunak setelah FIFA dan AFC menginstruksikan agar kedua pihak berdamai.Hingga keduanya sepakat melakukan KLB pada 17 Maret 2013. Kongres membahas unifikasi liga,revisi statuta, pengembalian empat anggota komite eksekutif dan pembubaran KPSI. Sebelumnya,KPSI juga sudah sepakat mendukung satu
skuad timnas indonesia berlaga di kualifikasi Piala Asia 2015.KPSI pun bisa menempatkan beberapa tokohnya di Badan Tim Nasional, seperti pemilik klub Persisam Samarinda Harbiansyah Hanafiah.
Kumpulan Kata Kata Terkait Terbaru Lainnya