FOTO PENANGKAPAN BUAYA SEPANJANG 5 METER YANG TELAH MEMAKAN 7 ORANG DI KALTENG - Bagi Warga Desa Paduran Sebangau, Kecamatan Sebangau Kuala,
Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, mungkin sedikit berlega hati karena
Buaya Ganas yang di duga telah memakan warga sebanyak 7 orang tersebut telah berhasil ditangkap yang dimana penangkapannya sendiri melibatkan pawang buaya Haji Irma dan aparat desa. Buaya yang ditangkap kemudian secara beramai-ramai diseret warga ke tanah lapang.
Penangkapan buaya pemangsa manusia disambut gembira warga. Kini mereka sudah merasa tenang beraktivitas di sungai. Selama buaya ganas belum ditangkap, warga merasa waswas dan ketakutan pergi ke sungai. Lebih-lebih setelah korban akibat keganasan buaya berjatuhan. Padahal, sebelumnya tidak pernah terjadi peristiwa buaya memangsa manusia di Desa Paduran. Diduga keganasan buaya akibat terusiknya tempat tinggalnya di Sungai Sebangau akibat ulah beberapa warga.
Camat Sebangau Kuala Herman Wibowo mengatakan dengan tertangkapnya buaya itu warga sudah tenang dan tidak lagi takut, terutama dalam menjalankan ibadah puasa. Pemburu buaya bersama warga dan aparat Desa Paduran, Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, berhasil menangkap seekor buaya ganas yang kerap menyerang dan memangsa masyarakat desa setempat. Namun demikian, diduga masih ada 3 ekor buaya dengan panjang sekitar 7 meter yang belum berhasil ditangkap.
Buaya dengan panjang 5 meter dan dan lebar sekitar 1 meter itu ditangkap 4 orang pemburu/pawang buaya, di Sungai Bantanan, Sebangau Kuala, pada Senin
8 Juli 2013 lalu sekitar jam 17.00 WIT. Penangkapan dilakukan dengan cara dipancing dengan menggunakan umpan monyet.
Perburuan buaya ini tersebut perlu waktu lama, hanya dilakukan dalam 1 hari. Dan diakui, keahlian para pemburu buaya itu patut diacungi jempol. Bermodalkan pancing (joran tradisional) dan umpan seekor monyet, buaya bisa ditaklukan dan ditangkap hidup-hidup. Tetapi, untuk menaklukan buaya ini tidak mudah. Perlu waktu berjam-jam hingga buaya bisa diangkat ke permukaan air.
Kepala Desa Paduran Sebangau, Rudi Hamid, menuturkan, baru-baru ini pihaknya mendatangkan 4 orang pemburu buaya, yaitu 1 dari Pangkalan Bun dan 3 dari Desa Bahaur, Desa Pudak Kecamatan Kahayan Kuala, Pulang Pisau.
Keempat pemburu ini dibantu langsung oleh kepala desa itu sendiri bersama 1 orang aparatur desa, kemudian menyisir aliran sungai yang diduga tempat buaya bersarang.
“Kita akui 1 orang pemburu buaya dari Pangkalan Bun ini benar-benar ampuh dan sepak terjang dia pun sudah kita ketahui mampu menaklukan buaya di sungai daerah Pontianak, Kalbar. Karena pemburu buaya ini memang biasa sebagai pencari buaya,” kata Rudi, ketika dihubungi Tabengan, Selasa (9/7).
Selain itu, 3 orang pawang dari Desa Bahaur dan Desa Pudak juga sangat membantu dalam proses pemancingan buaya. Dengan berbekal pancing cukup panjang mampu mengundang buaya yang sudah diketahui sarangnya.
Rudi menjelaskan kronologis penangkapan buaya tersebut. Pertama, lebih dulu pancing dipasang pada sore hari, di dekat buaya itu bersarang. Dan menurut pawang, buaya biasa mencari makan pada pagi hari.“Ternyata memang benar, buaya ganas itu memakan monyet yang digunakan sebagai umpan. Kita menyusuri pancing itu pada jam 11 siang dan berhasil mengangkat buaya itu pada jam 5 sore,” beber Rudi.
Setelah berhasil ditaklukkan, buaya itu diikat dan dibawa ke darat. Penangkapan buaya ini menjadi tontonan masyarakat setempat.Menurut Rudi, pencarian buaya belum berakhir. Selasa kemarin para pemburu masih menyisir kawasan yang diduga sebagai tempat persembunyian buaya lainnya.Diduga masih ada sekitar 3 ekor buaya lagi yang ukurannya lebih besar berkeliaran di sungai tersebut. Diperkirakan, 3 ekor buaya yang belum ditangkap ini berukuran panjang 7 meter, lebar 2 meter.
Lokasi penangkapan ini persis berada di tempat Amer (31), diterkam buaya hingga tangan kirinya putus, saat mencari kayu galam, baru-baru ini. Amer, warga Desa Paduran RT 01, merupakan korban kelima keganasan buaya muara itu.Terpisah, Kapolsek Sebangau Kuala Ipda Suyanto Nomo melalui Kanitreskrim Brigadir Fransiskus, membenarkan telah ditangkap seekor buaya oleh warga setempat dibantu 4 orang pawang buaya.
Cukup sekian berita terbaru dari kami seputar
Buaya Pemakan Manusia Sepanjang 5 Meter di Kalteng
Kumpulan Kata Kata Terkait Terbaru Lainnya