• Home
  • Pantun Lucu
  • Kata Cinta Romantis
  • Kata-Kata Penuh Hikamah
  • Puisi Perpisahan
  • Kata Bijak Mario Teguh Terbaru
  • Kumpulan Cerpen
Kata Mutiara Bijak Cinta Romantis
  • Cerpen Persahabatan
  • Cerpen Romantis
  • Sms DP BBM Ucapan Cinta Romantis
  • Kata Mutiara Terbaru
  • Kirim Puisi

BERITA TERKINI


    Home » KATA KATA ROMANTIS » PUISI » PUISI CINTA PALING ROMANTIS

    PUISI CINTA PALING ROMANTIS


    KUMPULAN PUISI CINTA PALING ROMANTIS SEKALI sebelumnya kami telah berbagi Kata Kata bIjak Penuh Hikmah dan berikut akan berbagi seputar Kata kata puisi indah, kumpulan puisi khairil anwar ,puisi patah hati, puisi,romantis,puisi perpisahan,puisi chairil Anwar ::

    DIRIMU YANG SATU
    oleh Dwi Melindawati

    Andai kau tahu
    Apa isi hatiku ini?
    Apa yang ku rasakan saat ini?

    Jika kau bisa merasakan
    Ku mohon, balas rasa ini!
    Ku mohon ungkapkan rasa yang ada di hati mu!

    Andai kau tahu
    Hanya dirimulah yang ada di hati
    Hanya nama mu yang terukir di jiwa
    Hanya wajah mu yag ada di bayangan ku

    Dirimu yang satu
    Telah menebar cinta di hatiku
    Telah membagi rasa indah di hati
    Walau hanya aku yang merasakan

    Cinta itu timbul
    Saat ku lihat dirimu
    Dan tiba-tiba saja rasa itu timbul
    Di hati ku, karna hanya dirimu di hati

    RASA CINTAKU
    oleh Suci Novitasari

    Kau tiba-tiba hadir dan isi hatiku yang kosong
    Hanya kau yang ada dipikiranku sekarang
    Aku tak tau bagaimana caramu mengisi hatiku
    Engkau sungguh membuatku tak mengerti
    Rasanya hatiku jadi tak menentu
    Untukku kau sangat berharga
    Lihatlah diriku ini yang berjuang untuk cintamu

    Aku sangat mencintaimu
    Namun kau tak pernah sadari itu
    Walau perih hati ini
    Aku disini kan selalu setia menantimu
    Rasakanlah cintaku ini begitu besar untukmu

    ANTARA ENGKAU AKU DAN CINTA
    oleh Febi “bee”

    Seandainya aku jauh darimu
    Akankah kau merindukan aku?
    Jika saja aku tak sedang bersamamu
    Terfikirkah olehmu untuk lari meninggalkan aku
    Saat kita terjalin dalam asa yang sama

    Pernahkah jenuh menggelitiki hatimu
    Aku tak tau dan tak ingin tau
    Bisa saja kau pernah ragu padaku
    Mungkin juga bimbang pernah merajai kalbumu
    Karna hati adalah medan luas yang tak bisa dipahami
    Yang tak mungkin bisa untuk dimengerti

    Dan ketika kehampaan itu datang menghampirimu
    Mengusik musim semi dihatimu
    Menghempas awan hitam di fikiranmu

    Percayalah
    Selamanya,adalah mimpi yang harus tetap terjaga
    Antara aku engkau dan cinta

    Janji Cinta
    oleh NN

    Riang tertunda tersita janji
    Bukti lenyap nyaris diingkari
    Tangguhkan angan raih mimpi
    Luluh terkapar menanti dihampiri

    Musnah ambisi lelah meyakinkan
    Hambar niat tawaran terabaikan
    Hadirkan kecurigaan mengancam
    Denting meredup sirnalah harapan

    Nafas lepas mata terpana
    Hanya diam mulut menganga
    Masihkah ada pijakan tangga
    Berharap bisikan buka telinga

    Sisa jiwa nyaris terkubur
    Bertahan pantang mundur
    Kami masih ucapkan syukur
    Meski raga kan hancur lebur

     Puisi Cinta Rindu : All My Love Is For You

    Gemercik aliran air disungai
    Membuat dedaunan ikut melambai
    Kicauan burung yang ramai
    Membuat suasana menjadi damai

    Bunga mawar telah merekah
    Menghilangkan semua rasa gundah
    Ranting demi ranting yang patah
    Takkan mengusik hariku yang indah

    Didekatmu
    Kurasakan hal yang berbeda
    Disampingmu
    Menggetarkan sebuah rasa
    Rasa yang melebihi rasa biasa
    Rasa itu adalah rasa cinta

    Mengukir rindu disetiap hariku
    Mengukir sayang disetiap menitku
    Mengukir senyum disetiap detikku
    Mengukir cinta disetiap nafasku

    Takkan kulupa kenangan itu
    Kenangan yang indah bersamamu
    Sebuah ukiran muncul dibenakku
    Ukiran kata
    All My Love Is For You

    Aku Adalah Puisi

        biduk di langit masih kering tertawa
        melihat aku yang tetap bercumbu dengan khayal
        menari kata dalam balutan puisi
        membingkaikan rasa dalam bait
        puisi adalah aku
        aku bercinta dengan kata
        dan merangkai menjadi satu kenangan indah
        dekapan kalimat panjang membuai mesra diriku
        kutemukan ada detak lemah setia


    Janji Cinta

        Riang tertunda tersita janji..
        Bukti lenyap nyaris diingkari..
        Tangguhkan angan raih mimpi..
        Luluh terkapar menanti dihampiri..

        Musnah ambisi lelah meyakinkan..
        Hambar niat tawaran ter'abaikan..
        Hadirkan kecurigaan mengancam..
        Denting meredup sirnalah harapan..

        Nafas lepas mata terpana..
        Hanya diam mulut menganga..
        Masihkah ada pijakan tangga..
        Berharap bisikan buka telinga..

        Sisa jiwa nyaris terkubur..
        Bertahan pantang mundur..
        Kami masih ucapkan syukur..
        Meski raga kan hancur lebur.


    BIDADARI TANPA SAYAP

        Kelembutan hatinya membuatku terpana. . .
        Melihat kehindahan Rembulan,
        Sama seperti melihat keindahan wajahnya.

        Sungguh kuat dia menghadapi ini semua. . .
        Menghadapi keaadaannya yg begitu nyata.
        Merasakan penderitaannya sendirian.
        Dan mengukur penderitaan diatas mimpi . . .

        Walau dia hanya Bidadari tanpa sayap,
        Tapi kelembutan hatinyalah yang membuatku merasa seperti.....
        Berada di atas awan.


    Cinta yang Tak Pasti

        mungkin aku terlalu bodoh untuk mengerti
        mungkin aku tak sengaja jg menyakiti
        andai aku tau isi hatimu
        andai kesempatan itu datang lagi padaku

        sekarang mustahil bagiku
        bahkan menyentuh bayangmu, aku tak mampu
        sekarang aku terpuruk dalam jurang sesalku
        dan cinta ni jadi sesak dalam dadaku
        aku tau cinta ini sudah tak laku

        tapi biarkan cinta ini aku miliki
        biarkan cinta ni menjadi bebanku
        aku tak peduli
        meski menghambat jalanku
        aku tau mencintaimu adalah tak pasti


    Jawaban Rindu

        Terasa sesuatu persoalan memanggil..
        Dibenak yang paling mendalam sehingga menjadi ralit..
        Semakin jiwa di landa gelora sang penanti..
        Semakin sukar di fahami puncaknya gelisah ini..

        Hanya kekosongan juga kehilangan ku rasai menghuni hati..
        Dimanakan ku temui penghujungnya resah ini..
        Seumpama ku menanti sejawaban rindu..

        Dimanakah kutemui sinarnya yang hakiki..
        Untuk menjadi penyuluh jalan di depanku hingga akhir waktu..

        Andai kau temui cahaya yang ku cari..
        Sudikah kau bersama sebagai teman maupun sebagai kekasih..
        Dimana kan ku temui penghujungnya resah ini..
        Seumpama ku menanti sejawaban rindu.


    Pilihan

        ku coba tuk lupakan
        dan ku coba tuk membenci
        tapi dirimu selalu ada
        difikiranku yang tak menentu

        mengapa kau ada
        membayangiku
        bimbang
        perasaan tak menentu

        sebuah pilihan
        harus aku tentukan
        apakah aku harus melupakanmu?
        atau.
        tetap mengenangmu
        walau kau sudah melupakanku


    Inginku Milikku Dirimu

        Terlalu lama ku pendam
        Semua rasa ini padamu
        Kini ku sudah tak tahan
        Ku ingin kau tau semua..
        Aku lebih dulu mencintaimu
        Aku lebih dulu mengenalmu
        Bukannya dia..
        Cinta itu harus diungkapkan
        Cinta itu harus memiliki
        Tak kan kulepaskan dirimu
        Memang tinggi egoku
        Namun.. ingin ku miliki dirimu..
        Demi cinta yang t`lah lama ku pendam
        Demi mengganti semua pengorbanan
        Yang t'lah ku lakukan untukmu
        Kau harus jadi milikku..

    Pasrah Dalam Cinta

        Aku berjalan di bawah derasnya hujan..
        Tak ku hiraukan baju yang ku kenakan..
        Basah oleh air hujan..
        Qu berjalan tanpa arah & tujuan..

        Kemana harus ku bawa..
        Luka hati yang menyayat jiwa..
        Pada siapa ku mengadu..
        Derita dalam hidup ku..

        Aku yang lemah oleh cintanya..
        Tak mampu berbuat apa apa..
        Hidup terasa tak berguna..
        Aku pun tak mau mati sia sia..
        Hanya karena cinta..

        Hingga ku lupa sama Sang Pencipta..
        Sesungguhny dia Maha tau..
        Derita dalam hidup ku..
        Hanya sebagai ujian ku.


    Aku Menginginkanmu

        semoga perih ini akan terobati
        semoga galau ini cepat usai
        karena kau sakiti aku
        karena kau lupakan aku

        andai saja masih denganku
        dan..
        andai saja dulu kau jujur
        aku akan mengerti semua itu
        tapi, apalah daya..
        kini sudah terlanjur

        sapa ku takkan terucap
        rasa ku takkan terungkap
        dan tanyaku takkan terjawab

        masihkah ada bayangmu
        masihkah ada kenanganmu
        andai saja waktu berputar kembali
        kan ku ucap..
        aku masih menginginkanmu


    Hakekat cinta

        cinta terus berlari,
        cinta terus dikejar,
        cinta tak berhenti,
        cinta melihat kedepan,
        cinta tak menengok kebelakang,
        cinta berjalan lurus,
        cinta tak mengambil jalan belok,
        cinta tak pernah lelah mengambil jalan,
        sebab cinta melahirkan kekuatan …


    Cinta Itu Ikhlas

        cinta bagaikan air laut yang mengisi sebagian isi bumi..
        Memberi banyak kehidupan..
        Membuat orang ingin tahu..
        Dan tiap orang pasti mengalami cinta..

        Cinta itu keikhlasan..
        Cinta itu kemauan..
        Cinta itu saling mengerti..
        Cinta itu indah jika kita bisa menempatkannya pada Tempat terbaik dalam hati.. jadikan cinta itu indah dihatimu..

    Teringat Dirimu Selamanya

        Dalam luang waktu ku coba lupakan..
        Sejenak memendam kisah lama yang silam..
        Melihat pelangi yang kini t'lah kelam..
        Gelap gulita dan sunyi mencekam..

        Nampak hadirmu dalam ingatan..
        Terlihat jelas tapi menyakitkan..
        Walau terasa kau ku dambakan..
        Membuat aku dalam kesepian..

        Meski kau ku cinta tapi tak sebaliknya..
        Kau yang ku puja takkan terlupa..
        Seringkali kau nampak senangkan..
        Dan tak jarang kau juga menyakitkan..

        Kerinduan ini membuatku gila..
        Kehilangan dirimu sebuah luka..
        Berangan aku tuk selamanya..
        Hingga mati pun slalu bersama..

        Dan mungkin seandainya nanti..
        Mentari tak bersinar lagi..
        Kau tetap dan s'lalu disisi..
        Menemaniku dalam indahnya surgawi.

    Dirimu Yang Satu

        Andai kau tahu..
        Apa isi hatiku ini..
        Apa yang ku rasakan saat ini..

        Jika kau bisa merasakan..
        Ku mohon... balas rasa ini..
        Ku mohon ungkapkan rasa yang ada di hati mu..

        Andai kau  tahu..
        Hanya dirimulah yang ada di hati..
        Hanya nama mu yang terukir di jiwa..
        Hanya wajah mu yag ada di bayangan ku..

        Dirimu yang satu..
        Telah menebar cinta di hatiku..
        Telah membagi rasa indah di hati..
        Walau hanya aku yang merasakan..

        Cinta itu timbul..
        Saat ku lihat dirimu..
        Dan tiba-tiba saja rasa itu timbul..
        Di hati ku..
        Karna hanya dirimu di hati.


    Kumpulan Puisi Chairil Anwar.
     Aku
    Kalau sampai waktuku
    ‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu
    Tidak juga kau

    Tak perlu sedu sedan itu

    Aku ini binatang jalang
    Dari kumpulannya terbuang

    Biar peluru menembus kulitku
    Aku tetap meradang menerjang

    Luka dan bisa kubawa berlari
    Berlari
    Hingga hilang pedih peri

    Dan akan akan lebih tidak perduli

    Aku mau hidup seribu tahun lagi


    TAK SEPADAN
    Aku kira:
    Beginilah nanti jadinya
    Kau kawin, beranak dan berbahagia
    Sedang aku mengembara serupa Ahasveros

    Dikutuk-sumpahi Eros
    Aku merangkaki dinding buta
    Tak satu juga pintu terbuka

    Jadi baik juga kita padami
    Unggunan api ini
    Karena kau tidak ‘kan apa-apa
    Aku terpanggang tinggal rangka

    Februari 1943


    Senja di Pelabuhan Kecil
    Buat Sri Ayati
    Ini kali tidak ada yang mencari cinta
    di antara gudang, rumah tua, pada cerita
    tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
    menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut

    Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
    menyinggung muram, desir hari lari berenang
    menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
    dan kini tanah dan air tidur hilang ombak

    Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
    menyisir semenanjung, masih pengap harap
    sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
    dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap.


    Cintaku Jauh di Pulau
    Cintaku jauh di pulau
    Gadis manis, sekarang iseng sendiri

    Perahu melancar, bulan memancar
    di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar
    angin membantu, laut terang, tapi terasa
    aku tidak ‘kan sampai padanya

    Di air yang tenang, di angin mendayu
    di perasaan penghabisan segala melaju
    Ajal bertakhta, sambil berkata:
    “Tujukan perahu ke pangkuanku saja.”

    Amboi! Jalan sudah bertahun kutempuh!
    Perahu yang bersama ‘kan merapuh
    Mengapa Ajal memanggil dulu
    Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!

    Manisku jauh di pulau,
    kalau ‘ku mati, dia mati iseng sendiri.


    Kawanku dan Aku
    Kami sama pejalan larut
    Menembus kabut
    Hujan mengucur badan
    Berkakuan kapal-kapal di pelabuhan

    Darahku mengental pekat. Aku tumpat pedat

    Siapa berkata-kata?
    Kawanku hanya rangka saja
    Karena dera mengelucak tenaga

    Dia bertanya jam berapa?

    Sudah larut sekali
    Hilang tenggelam segala makna
    Dan gerak tak punya arti


    Kepada Kawan
    Sebelum ajal mendekat dan mengkhianat,
    mencengkam dari belakang ‘tika kita tidak melihat,
    selama masih menggelombang dalam dada darah serta rasa,

    belum bertugas kecewa dan gentar belum ada,
    tidak lupa tiba-tiba bisa malam membenam,
    layar merah berkibar hilang dalam kelam,
    kawan, mari kita putuskan kini di sini:
    Ajal yang menarik kita, juga mencekik diri sendiri!

    Jadi
    Isi gelas sepenuhnya lantas kosongkan,
    Tembus jelajah dunia ini dan balikkan
    Peluk kucup perempuan, tinggalkan kalau merayu,
    Pilih kuda yang paling liar, pacu laju,
    Jangan tambatkan pada siang dan malam
    Dan
    Hancurkan lagi apa yang kau perbuat,
    Hilang sonder pusaka, sonder kerabat.
    Tidak minta ampun atas segala dosa,
    Tidak memberi pamit pada siapa saja!
    Jadi
    mari kita putuskan sekali lagi:
    Ajal yang menarik kita, ‘kan merasa angkasa sepi,
    Sekali lagi kawan, sebaris lagi:
    Tikamkan pedangmu hingga ke hulu
    Pada siapa yang mengairi kemurnian madu!!!


    Doa
    kepada pemeluk teguh

    Tuhanku
    Dalam termangu
    Aku masih menyebut namaMu

    Biar susah sungguh
    mengingat Kau penuh seluruh

    cayaMu panas suci
    tinggal kerdip lilin di kelam sunyi

    Tuhanku

    aku hilang bentuk
    remuk

    Tuhanku

    aku mengembara di negeri asing

    Tuhanku
    di pintuMu aku mengetuk
    aku tidak bisa berpaling


    Kepada Peminta-minta
    Baik, baik, aku akan menghadap Dia
    Menyerahkan diri dan segala dosa
    Tapi jangan tentang lagi aku
    Nanti darahku jadi beku

    Jangan lagi kau bercerita
    Sudah tercacar semua di muka
    Nanah meleleh dari muka
    Sambil berjalan kau usap juga

    Bersuara tiap kau melangkah
    Mengerang tiap kau memandang
    Menetes dari suasana kau datang
    Sembarang kau merebah

    Mengganggu dalam mimpiku
    Menghempas aku di bumi keras
    Di bibirku terasa pedas
    Mengaum di telingaku

    Baik, baik, aku akan menghadap Dia
    Menyerahkan diri dan segala dosa
    Tapi jangan tentang lagi aku
    Nanti darahku jadi beku


    Cerita Buat Dien Tamaela
    Beta Pattirajawane
    Yang dijaga datu-datu
    Cuma satu

    Beta Pattirajawane
    Kikisan laut
    Berdarah laut

    Beta Pattirajawane
    Ketika lahir dibawakan
    Datu dayung sampan

    Beta Pattirajawane, menjaga hutan pala
    Beta api di pantai. Siapa mendekat
    Tiga kali menyebut beta punya nama

    Dalam sunyi malam ganggang menari
    Menurut beta punya tifa,
    Pohon pala, badan perawan jadi
    Hidup sampai pagi tiba.

    Mari menari!
    mari beria!
    mari berlupa!

    Awas jangan bikin beta marah
    Beta bikin pala mati, gadis kaku
    Beta kirim datu-datu!

    Beta ada di malam, ada di siang
    Irama ganggang dan api membakar pulau...

    Beta Pattirajawane
    Yang dijaga datu-datu
    Cuma satu


    Sebuah Kamar
    Sebuah jendela menyerahkan kamar ini
    pada dunia. Bulan yang menyinar ke dalam
    mau lebih banyak tahu.
    “Sudah lima anak bernyawa di sini,
    Aku salah satu!”

    Ibuku tertidur dalam tersedu,
    Keramaian penjara sepi selalu,
    Bapakku sendiri terbaring jemu
    Matanya menatap orang tersalib di batu!

    Sekeliling dunia bunuh diri!
    Aku minta adik lagi pada
    Ibu dan bapakku, karena mereka berada
    d luar hitungan: Kamar begini
    3 x 4, terlalu sempit buat meniup nyawa!


    Hampa
    Kepada Sri
    Sepi di luar. Sepi menekan-mendesak
    Lurus kaku pohonan. Tak bergerak
    Sampai di puncak. Sepi memagut,
    Tak satu kuasa melepas-renggut
    Segala menanti. Menanti. Menanti
    Sepi
    Tambah ini menanti jadi mencekik
    Memberat-mencengkung punda
    Sampai binasa segala. Belum apa-apa
    Udara bertuba. Setan bertempik
    Ini sepi terus ada. Dan menanti.

    PRAJURIT JAGA MALAM
    Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu ?
    Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras,
    bermata tajam

    Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya
    kepastian ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini

    Aku suka pada mereka yang berani hidup
    Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam

    Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu
    Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu!

    YANG TERAMPAS DAN YANG PUTUS
    Kelam dan angin lalu mempesiang diriku,
    Menggigir juga ruang di mana dia yang kuingin,

    Malam tambah merasuk, rimba jadi semati tugu
    Di Karet, di Karet (daerahku y.a.d) sampai juga deru dingin

    Aku berbenah dalam kamar, dalam diriku jika kau datang dan aku bisa lagi lepaskan kisah baru padamu;

    Tapi kini hanya tangan yang bergerak lantang
    Tubuhku diam dan sendiri, cerita dan peristiwa berlalu beku.

    RUMAHKU
    Rumahku dari unggun-timbun sajak
    Kaca jernih dari luar segala nampak

    Kulari dari gedong lebar halaman
    Aku tersesat tak dapat jalan

    Kemah kudirikan ketika senjakala
    Di pagi terbang entah ke mana

    Rumahku dari unggun-timbun sajak
    Di sini aku berbini dan beranak

    Rasanya lama lagi, tapi datangnya datang
    Aku tidak lagi meraih petang
    Biar berleleran kata manis madu
    Jika menagih yang satu

    27 april 1943

    PERSETUJUAN DENGAN BUNG KARNO
    Ayo ! Bung Karno kasi tangan mari kita bikin janji
    Aku sudah cukup lama dengan bicaramu
    dipanggang diatas apimu, digarami lautmu
    Dari mulai tgl. 17 Agustus 1945
    Aku melangkah ke depan berada rapat di sisimu
    Aku sekarang api aku sekarang laut

    Bung Karno ! Kau dan aku satu zat satu urat
    Di zatmu di zatku kapal-kapal kita berlayar
    Di uratmu di uratku kapal-kapal kita bertolak & berlabuh

    SAJAK PUTIH
    Bersandar pada tari warna pelangi
    Kau depanku bertudung sutra senja
    Di hitam matamu kembang mawar dan melati
    Harum rambutmu mengalun bergelut senda

    Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
    Meriak muka air kolam jiwa
    Dan dalam dadaku memerdu lagu
    Menarik menari seluruh aku

    Hidup dari hidupku, pintu terbuka
    Selama matamu bagiku menengadah
    Selama kau darah mengalir dari luka
    Antara kita Mati datang tidak membelah…
    1944

    Semoga kumpulan Puisi Paling Romantis 2015 serta pantun cinta puisi rindu puisi cinta kahlil gibran puisi cinta patah hati puisi cinta romantis puisi romantis puisi cinta lucu kumpulan puisi cinta Romantis bisa berkenan di hati para pembaca sekalian


    Tweet

    Cara Pasang Kotak Komentar Facebook di Blogspot

    Terimakasih anda telah membaca artikel yang Berjudul PUISI CINTA PALING ROMANTIS. Dengan Link http://portalberitanews.blogspot.com/2014/10/puisi-cinta-paling-romantis.html. Terimakasih atas perhatiannya.

    Kumpulan Kata Kata Terkait Terbaru Lainnya

    Label: KATA KATA ROMANTIS, PUISI
    Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda


    Jangan Lupa Kunjungi kami lagi di agushafiludin.com
    Sitemap | Privacy Policy | Aboutme
    Copyright Kata Mutiara Bijak Cinta Romantis: PUISI CINTA PALING ROMANTIS